Lihat berita dan auto tips yang lain
Akibat Terlambat Ganti Aki Motor
Kendaraan bermotor tidak hanya mengandalkan pembakaran yang terjadi di ruang bakar untuk beroperasi tetapi sistem kelistrikan juga memiliki peran yang cukup penting. Sumber tegangan utama dalam suplai kelistrikan untuk kendaraan bermotor berasal dari aki. Tegangan aki yang digunakan untuk mensuplai kelistrikan di sepeda motor adalah sebesar 12 V dan digunakan untuk menyalakan motor pertama kali melalui starter dan untuk suplai kelistrikan di lampu kendaraan, klakson, speedometer dan takometer. Pada sistem starter sepeda motor, Anda tidak bisa menyalakan kendaraan melalui elektrik starter jika aki rusak. Anda tetap bisa menggunakan kick starter atau starter engkol untuk mulai proses penyalaan awal. Tetapi apabila hal ini terlalu sering dilakukan dan tidak segera dilakukan penggantian aki maka akan berdampak pada sistem kerja kendaraan Anda. Hal ini dapat terjadi apabila kendaraan Anda menggunakan sistem injeksi.
Berikut ini adalah dampak yang dapat disebabkan dari kondisi tegangan baterai aki yang sudah tidak ideal:
- Pompa Bahan Bakar
Pada kendaraan yang sudah menggunakan sistem injeksi, proses penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar sudah menggunakan perangkat elektronik, yaitu injector. Sebelum bahan bakar bensin diinjeksikan ke ruang bakar, bensin dialirkan dan didistribusikan terlebih dahulu oleh pompa bahan bakar dari tangki bahan bakar menuju ke injector. Sumber tegangan yang digunakan untuk memutar pompa bahan bakar inilah yang berasal dari aki. Apabila aki Anda rusak dan tidak segera diganti maka akan berdampak pada performa dari pompa bahan bakar. Tegangan yang diberikan menjadi tidak optimal sehingga apabila dibiarkan secara berlarut-larut dapat merusak pompa bahan bakar kendaraan. - ECU
Engine Control Unit (ECU) merupakan komponen elektronika penting dari kendaraan yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol sistem mesin kendaraan. Dari sistem suplai bahan bakar, waktu pengapian dan sensor-sensor yang berhubungan dengan mesin diatur dan dikendalikan oleh ECU. ECU bisa mengontrol sistem di mesin karena mendapatkan sumber tegangan dari baterai aki. Semua sistem di mesin seperti injector, koil dan sensor-sensor akan mendapatkan tegangan dari ECU. Apabila aki motor Anda soak maka akan berdampak terhadap suplai tegangan ke ECU. Hal ini disebabkan karena ECU didesain agar mendapatkan tegangan yang stabil karena perannya yang cukup penting dalam menjamin proses kerja di engine tetap bisa beroperasi dengan baik. Apabila tegangan di aki tetap dibiarkan drop atau tidak stabil maka akan berdampak pada kerusakan ECU motor Anda