Lihat berita dan auto tips yang lain
Bahaya Memodifikasi Komponen Kelistrikan pada Mobil
Bagi Anda pemilik kendaraan terutama mobil, modifikasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat mobil Anda tampak lebih menarik. Selain itu, performa mobil juga dapat meningkat apabila modifikasi dilakukan dengan tujuan untuk meng-upgrade sistem atau komponen yang sudah ada ke komponen yang lebih modern dan lebih canggih. Modifikasi dapat dilakukan di berbagai aspek kendaraan, seperti modifikasi velg dan roda, modifikasi body kit dan desain interior kendaraan, modifikasi sistem exhaust dan engine, serta modifikasi sistem kelistrikan kendaraan. Yang termasuk modifikasi sistem kelistrikan adalah modifikasi atau penambahan aksesoris aftermarket seperti lampu-lampu, klakson, audio dan alarm. Namun, dalam melakukan modifikasi yang berhubungan dengan kelistrikan tidak boleh asal-asalan dan sembarangan.
Sistem kelistrikan merupakan bagian paling vital untuk menjalankan semua proses kerja yang ada di kendaraan dari mulai penyalaan mesin, fitur keselamatan, sistem pembakaran, pengereman, pendinginan dan bahkan untuk media komunikasi dan hiburan. Modifikasi dan penambahan aksesoris yang berhubungan dengan kelistrikan sebaiknya dilakukan di bengkel terpercaya serta ditangani oleh teknisi yang handal agar terhindar dari hal-hal berikut ini:
- Kebakaran
Banyaknya kasus kebakaran mobil cukup menjadi perhatian publik terkait standar keamanan yang sudah diterapkan oleh para pabrikan otomotif. Walaupun standar keamanan mobil terkait kelistrikan sudah baik, tetapi pemasangan komponen aftermarket tambahan di jalur kelistrikan yang tidak tepat bisa berdampak terhadap timbulnya percikan api sehingga terjadi kebakaran. Pemasangan jalur power secara langsung ke positif baterai tanpa melewati sekring kendaraan bisa menyebabkan timbulnya arus berlebih sehingga kabel akan meleleh dan terjadi kebakaran. Penggunaan kabel pada komponen tambahan yang tidak sesuai seperti ukuran kabel terlalu kecil tetapi arus listrik yang mengalir terlalu besar juga bisa menjadi penyebab kabel terbakar.
- Korsleting
Hubungan singkat atau korsleting disebabkan karena adanya kabel yang terkelupas atau lepas sehingga kabel power menempel di jalur ground. Penambahan komponen atau aksesoris tambahan dengan cara memodifikasi jalur kelistrikan berpotensi menyebabkan kabel yang terkelupas atau lepas sehingga terjadi hubungan singkat. Apabila terjadi hubungan singkat, maka sekring atau fuse akan putus serta semua komponen yang terhubung dalam satu jalur dan rangkaian yang sama dengan fuse tersebut tidak akan bisa beroperasi.
- Baterai aki cepat habis
Penambahan komponen aftermarket selain komponen standar dapat menyebabkan beban kelistrikan semakin meningkat. Daya yang digunakan untuk mensuplai tiap komponen kelistrikan kendaraan menjadi lebih besar sehingga berdampak pada aki menjadi lebih cepat habis dibandingkan biasanya.
Penambahan aksesoris tambahan tidaklah salah apabila dilakukan dengan prosedur yang benar dan menggunakan instalasi pengkabelan yang aman. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan ketika berkendara, pastikan bahwa di dalam mobil Anda selalu tersedia Alat Pemadan Api Ringan (APAR) atau fire extinguisher sebagai penanganan pertama apabila terjadi kebakaran.
Lihat berita dan auto tips yang lain