Ban Basah atau Ban Kering, Mana yang Lebih Baik?

Sebagai penggemar MotoGP mungkin Anda tidak asing dengan penggantian ban motor yang kerap kali dilakukan ketika terjadi perubahan cuaca, baik dari kondisi panas ke hujan begitupun sebaliknya. Seperti yang Anda ketahui bahwa ban merupakan bagian dari kendaraan yang berkontak langsung dengan jalanan sehingga gaya traksi atau cengkram dari suatu ban ke jalanan sangat mempengaruhi kestabilan dalam mengendalikan kendaraan.

Dalam penggunaannya sendiri, ban motor balap memiliki spesifikasi dan desain yang berbeda dengan ban yang digunakan untuk sehari-hari. Ban motor balap memiliki spesifikasi menyesuaikan dengan kondisi lintasan atau sirkuit yang akan digunakan. Apabila sirkuit cenderung memiliki banyak tikungan ke kiri maka ban akan dirancang memiliki soft compound yang lebih banyak di sisi sebelah kiri ban dan begitu pula sebaliknya. Soft compound berfungsi untuk meningkatkan daya cengkram ban ketika sedang menikung. Sedangkan penggunaan hard compound pada ban kendaraan bertujuan untuk menjaga performa ban tetap stabil dan efisien.

Sedangkan ban kendaraan bermotor yang digunakan untuk berkendara sehari-hari memiliki desain dan konstruksi yang dibuat untuk berkendara di segala kondisi jalanan, baik kondisi jalan basah maupun kering. Untuk jenis ban motor yang biasa digunakan yaitu ban tipe kering dan ban tipe basah, sedangkan untuk motor yang dijual di pasar Indonesia sebagian besar menggunakan jenis ban tipe kering dan basah.

Berikut perbedaan dari ketiga jenis ban tersebut:

Ban Kering
Ban tipe kering (dry) merupakan jenis ban yang cocok digunakan di kondisi jalanan yang kering atau musim panas. Biasanya ban tipe ini memiliki sedikit pola dan alur atau bahkan tidak memiliki pola dan alur sama sekali. Ban tipe kering cenderung lebih halus dibandingkan ban tipe basah. Jumlah pola dan alur yang sedikit menyebabkan ban akan memiliki traksi yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena seluruh permukaan ban dapat mencengkram aspal dengan lebih optimal. Namun jangan sampai menggunakan ban tipe kering di jalanan yang basah atau ketika kondisi hujan, hal ini dapat menyebabkan selip pada roda akibat menurunnya daya traksi ban. Ban motor tidak dapat membelah genangan air secara sempurna sehingga menyebabkan motor kehilangan traksi atau daya cengkeram terhadap jalan. Pengendara akan kesulitan dalam mengendalikan kendaraannya karena ban tidak menyentuh aspal melainkan menempel pada permukaan air. Kondisi seperti ini dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan.

Ban Basah
Ban tipe basah (wet) merupakan jenis ban yang biasanya digunakan di kondisi jalanan yang basah atau daerah dengan curah hujan yang tinggi. Ciri-ciri ban tipe basah adalah memiliki banyak pola dan alur pada seluruh permukaan ban. Alur pada ban ini berfungsi sebagai jalur air atau biasa dianggap sebagai jalur sirkulasi untuk membuang air. Tujuannya adalah agar dapat meminimalisir terjadinya selip pada ban akibat aquaplaning. Untuk penggunaan ban tipe basah di kondisi jalanan yang kering dapat menyebabkan ban akan lebih cepat aus, hal ini disebabkan karena bagian ban yang bergesekan dengan jalanan memiliki luas permukaan yang lebih sempit.

Ban Kering dan Basah
Ban jenis ini mengkombinasikan 2 kondisi jalanan yaitu jalanan basah dan jalanan kering. Ban tipe kering dan basah memiliki pola dan alur yang tidak terlalu banyak atau tidak sebanyak pola dan alur pada ban tipe basah. Daya cengkram yang cukup baik di jalanan basah ataupun kering menjadikan ban jenis ini sangat cocok diaplikasikan di daerah yang memiliki iklim tropis seperti di Indonesia. Penggunaan ban tipe kering dan basah menjadi lebih efisien karena kendaraan bisa melintas di semua kondisi jalanan tanpa harus bersusah payah untuk mengganti ban ke tipe yang sesuai. Ban jenis ini juga biasa disebut sebagai ban all season karena dapat fleksibel digunakan di tiap kondisi cuaca.

Sebagai pengguna kendaraan bermotor Anda dituntut untuk selalu cermat dalam memilih jenis ban yang akan Anda gunakan. Karena tidak semua ban memiliki karakteristik dan standar yang sama dan sesuai dengan kondisi jalanan yang akan Anda lalui. Pemilihan ban yang tidak tepat akan berdampak pada keselamatan Anda. Apabila Anda ingin mendapatkan ban yang cocok dengan kendaraan Anda serta memiliki performa yang optimal maka segera Download dan Install Aplikasi Speedwork di handphone Anda. Lewat aplikasi Speedwork, Anda bisa menemukan ban sesuai dengan tipe kendaraan Anda.

Lihat berita dan auto tips yang lain