Lihat berita dan auto tips yang lain

Cara Memeriksa Thermostat pada Kendaraan

Cara Memeriksa Thermostat pada Kendaraan

Agar mesin pada kendaraan bisa beroperasi, maka harus terjadi proses pembakaran pada ruang bakar. Semakin lama mesin menyala akan berdampak pada peningkatan temperatur di mesin. Pada saat mesin dalam kondisi dingin, putaran mesin akan cenderung naik turun atau tidak stabil serta sensor-sensor di mesin masih belum bekerja secara optimal. Mesin harus mencapai suhu pengoperasian tertentu agar semua sistem dapat bekerja dengan ideal dan putaran rpm saat idle menjadi stabil.

Mesin harus dijaga pada temperatur tertentu agar kinerjanya bisa tetap optimal. Hal inilah yang menjadi alasan diperlukannya sistem pendinginan pada kendaraan. Fungsi sistem pendinginan atau sistem radiator adalah untuk menjaga temperatur mesin agar tetap terjaga pada temperatur kerjanya serta tidak mengalami overheat.

Salah satu bagian vital pada sistem pendinginan di mesin adalah thermostat. Komponen ini berfungsi untuk membuka dan menutup jalur air pendingin yang bersirkulasi di dalam water jacket agar bisa dialirkan menuju radiator. Ketika temperatur mesin masih cukup rendah atau belum mencapai temperatur ideal, thermostat akan tertutup. Hal ini akan menyebabkan air pendingin atau coolant tidak mengalir ke radiator, sehingga mesin bisa mencapai temperatur yang diinginkan.

Mesin perlu didinginkan ketika temperatur mesin meningkat melewati temperatur kerja mesin. Air pendingin harus didinginkan di radiator agar bisa disirkulasikan kembali ke semua bagian mesin agar tidak terjadi overheat. Air pendingin ini bertugas untuk menyerap panas yang dihasilkan dari pembakaran di ruang bakar.

Dampak thermostat tidak bisa bekerja:

Untuk memastikan kondisi thermostat masih bisa beroperasi dengan normal atau tidak, Anda bisa melalukan pengecekan dengan langkah-langkah berikut:

Thermostat akan terbuka dalam 2 kondisi, kondisi terbuka sebagian dan terbuka penuh. Thermostat akan terbuka sebagian apabila temperatur air pendingin berada di sekitar 75-85 oC. Apabila temperatur sudah berada di temperature 95 oC keatas, maka katup thermostat akan terbuka penuh. Hal ini mengindikasikan bahwa air pendingin akan mengalir lebih banyak ke radiator untuk didinginkan. Apabila katup thermostat tidak mau terbuka pada sekitar temperatur tersebut, maka ganti thermostat kendaraan Anda agar tidak terjadi overheat.

Selain itu, periksa penutup katup thermostat ketika terjadi penurunan temperatur pada air pendingin menuju 40-50 oC. Pastikan bahwa katup thermostat bisa menutup. Apabila katup thermostat tetap terbuka walaupun temperatur sudah rendah, maka kinerja mesin mobil Anda tidak akan maksimal akibat belum tercapainya suhu ideal pengoperasian mesin.


Lihat berita dan auto tips yang lain