Masyarakat di Indonesia cenderung tidak tertarik beralih ke mobil listrik karena harganya yang mahal. Jika berbicara tentang mobil listrik maka yang tergambar dipikiran kita adalah mobil Tesla. Mobil listrik asal Amerika Serikat ini cukup banyak menyita perhatian akhir-akhir ini.
Harganya yang cukup mahal membuat Tesla dikategorikan sebagai mobil mewah yang hanya bisa dimiliki oleh kalangan atas saja. Indonesia sebagai negara berkembang dengan pendapatan per kapita golongan menengah menjadikan pasar mobil listrik dengan harga diatas 1 milyar masih tidak terlalu banyak diminati.
Namun Anda tidak perlu khawatir, banyak pilihan mobil listrik murni yang beredar dipasar Indonesia dengan harga yang masih terjangkau, dengan range harga Rp 100 – 700 jutaan.
Wuling Hong Guang Mini EV
Di China, Wuling punya mobil listrik murah yang kalau dikonversi ke rupiah dibanderol cuma Rp 60 jutaan. Dan mampu menjual Hong Guang Mini EV sebanyak 29.143 unit per Juni 2021. Angka tersebut membuat Tesla Model 3 harus rela jadi mobil listrik terlaris kedua di China dengan angka penjualan 16.51 unit per Juni 2021.
Saking larisnya di China, beredar rumor bahwa Wuling berencana untuk membawa Hong Guang Mini EV ke Indonesia dalam waktu dekat dan kabarnya akan di banderol dengan harga sekitar Rp 100 juta.
DFSK Gelora Electric
Merupakan mobil asal Cina dan memiliki 2 tipe varian yaitu Gelora Electric E-MB dan E-BV. Jarak tempuh yang bisa dicapai pada 1x pengisian daya adalah 300 km. Dengan kapasitas baterai 42 Kwh dan torsi maksimal 200 Nm. Untuk pengisian standar baterai memakan waktu sekitar 8 jam, sedangan ketika menggunakan sistem fast charging membutuhkan 1,3 jam untuk mencapai 80%.. Gelora Electric E-MB dibanderol dengan harga Rp 510 juta dan Gelora Electric E-BV dibanderol dengan harga Rp 480 juta.
Kendaraan ini menjadi pionir sebagai Light Commercial Electric Vehicle pertama di Indonesia yang ramah lingkungan untuk sektor logistik, transportasi, dan sektor lainnya.
Nissan Leaf
Mobil listrik asal Jepang ini dapat menempuh jarak sejauh 311 km pada pengisian penuh. Memiliki kapasitas baterai 40 Kwh dan torsi maksimal 320 Nm. Nissan Leaf dibanderol dengan harga Rp 649 juta. Nissan Leaf merupakan mobil listrik murni yang dibekali seabrek teknologi canggih. Meski belum bisa disebut sebagai mobil otonom alias tanpa sopir, Nissan Leaf punya fitur ProPILOT yang menurunkan "kadar" pengendalian manusia.
Dari sisi eksterior, Nissan Leaf memiliki tampilan ramping, termasuk lampu utama berbentuk bumerang serta grille V-motion. Nuansa warna biru jernih pada bagian grille serta aksen bumper belakang berwarna biru, dengan jelas mengidentifikasi sebagai mobil listrik Nissan.
Hyundai Kona Electric Signature AT
Hyundai mengeluarkan mobil listrik bagi mereka yang lebih suka SUV. SUV tersebut adalah Kona, tetapi bukan Kona biasa, melainkan Kona yang sudah dielektrifikasi menjadi Kona Electric. Dengan demikian, Kona Electric menjadi sebuah SUV full elektrik paling terjangkau di Indonesia.
Mobil listrik asal Korea ini memiliki kapasitas baterai 39.2 Kwh dengan jarak tempuh sejauh 305 km. Kona Electric ini membutuhkan waktu 9.9 detik untuk dapat melaju dari 0-100 km/h. Torsi maksimal 395 Nm. Pengisian daya Kona electric dapat melalui AC charger dan DC fast charger yang hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam untuk mencapai 80% daya baterai. Kona Electric Signature AT ini dibanderol dengan harga Rp 697 juta.
Hyundai Ionic
Hyundai Ionic terdapat 2 tipe varian, Ionic Electric Prime AT dan Ionic Electric Signature AT. Dengan kapasitas baterai 38.3 Kwh. Hyundai Ionic membutuhkan 10.2 detik untuk dapat melaku dari 0-100 km/h.
Torsi maksimal 295 Nm. Waktu pengisian dengan AC charging membutuhkan waktu 6 jam, sedangkan apabila dengan DC fast charging membutuhkan waktu kurang dari 1 jam untuk mencapai 80% baterai.
Untuk tipe Ionic Electric Prime AT dibanderol dengan harga Rp 637 juta, sedangkan Ionic Electric Signature AT Rp 697 juta.
Kelima mobil diatas adalah mobil listrik (Electric Vehicle) murni, bukan hybrid. Sumber tenaga utamanya sepenuhnya berasal dari daya listrik. Mobil listrik tersebut memiliki harga yang masih terjangkau dan sudah dipasarkan di Indonesia, terbilang terjangkau karena memiliki range harga 100 – 700 jutaan.