Lihat berita dan auto tips yang lain

Fungsi Bahu Jalan

Fungsi Bahu Jalan

Sebagai pengemudi mungkin Anda tidak asing dengan istilah bahu jalan. Biasanya bahu jalan berada di sebelah kiri jalan dan memiliki lebar minimal 1 ukuran mobil. Sering sekali kita menjumpai pengemudi mobil yang memanfaatkan bahu jalan untuk mendahului kendaraan di depannya. Apakah hal ini berbahaya? Seperti yang kita ketahui terkait aturan mendahului adalah harus dari jalur sebelah kanan. Hal ini sesuai dengan posisi pengemudi di Indonesia yang berada di sebelah kanan kendaraan. Jadi apa fungsi dari bahu jalan?

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1990, bahu jalan hanya diperuntukkan bagi mobil patroli, ambulans, mobil derek, dan mobil yang berhenti karena keadaan darurat seperti mogok. Mobil yang menggunakan bahu jalan untuk mendahului tidak hanya melanggar peraturan, tetapi juga membahayakan keselamatan dirinya sendiri dan pengguna jalan lainnya. Jika mobil Anda mengalami keadaan darurat seperti pecah ban, mogok atau masalah lainnya ketika berkendara, maka Anda diharuskan menepi di bahu jalan. Anda harus lebih berhati-hati ketika berhenti di bahu jalan karena masih banyak kebiasaan salah yang sering dilakukan oleh pengendara mobil  dalam menggunakan bahu jalan. Hal ini akan bisa berakibat fatal pada Anda apabila pengendara lain lalai dan tidak memahami fungsi dari bahu jalan.

Berikut ini adalah hal-hal penting yang harus Anda perhatikan apabila harus berhenti di bahu jalan:

Pemahaman terkait fungsi bahu jalan harus lebih intens disosialisasikan kepada semua pengendara. Kurangnya pemahaman bisa beresiko membahayakan keselamatan Anda dan orang lain.



Lihat berita dan auto tips yang lain