Banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan untuk membuat penampilan kendaraan tampak lebih menarik dan sporty, salah satunya dengan cara menambahkan atau memasang diffuser pada bumper belakang kendaraan. Diffuser merupakan salah satu teknologi dikendaraan yang tidak hanya berfungsi sebagai aksesoris kendaraan tetapi memiliki fungsi lain dalam hal aerodinamis.
Biasanya diffuser hanya diaplikasikan di mobil balap saja, namun sekarang banyak pabrikan otomotif yang sudah menambahkan diffuser pada kendaraan yang mereka produksi, walaupun peruntukannya hanya digunakan untuk mobil keluarga atau mobil harian saja. Diffuser dapat membuat penampilan mobil tampak terkesan lebih sporty layaknya mobil balap. Namun sebenarnya diffuser memiliki fungsi yang lebih penting, yaitu untuk memecah aliran udara yang melewati bagian bawah atau kolong mobil. Selain itu kendaraan akan lebih stabil ketika akan bermanuver atau berbelok. Hal ini disebabkan karena daya cengkeram ban belakang ke jalan menjadi lebih baik.
Diffuser bekerja dengan mengoptimalkan gaya aerodinamis pada kendaraan. Diffuser di bagian belakang atau bumper belakang kendaraan dapat bekerja secara efektif dalam meningkatkan downforce kendaraan sehingga gaya cengkram kendaraan menjadi meningkat. Kendaraan akan lebih stabil ketika bermanuver dengan tajam. Teknologi diffuser ini sangat dibutuhkan di ajang balap karena sangat berpengaruh terhadap laju kendaraan pada saat balap karena dapat mengurangi hambatan aerodinamis. Downforce pada kendaraan adalah tekanan ke bawah yang diciptakan oleh karakteristik aerodinamika kendaraan. Tujuan downforce adalah untuk membuat kendaraan melaju lebih cepat dan stabil ketika melalui tikungan karena gaya vertical dari ban yang meningkat.
Diffuser bekerja dengan cara memanfaatkan prinsip Bernoulli. Untuk mengurangi tekanan udara maka kecepatan udara harus ditingkatkan. Agar downforce ini bisa terjadi maka tekanan udara di bagian atas kendaraan harus lebih besar dibandingkan tekanan udara di bawah kendaraan dimana salah satu caranya dapat dilakukan dengan mengatur aliran udara di bagian bahwa kendaraan. Untuk membuat tekanan di bawah kendaraan rendah maka aliran udara yang lewat harus ditingkatkan. Cara meningkatkan aliran atau kecepatan udara dapat dilakukan dengan memasang diffuser pada bagian belakang atau bumper belakang kendaraan. Hal ini akan berdampak pada tekanan di bawah kendaraan akan menurun sehingga downforce akan meningkat.
Dengan meningkatnya downforce pada kendaraan, maka resiko mobil untuk terangkat pada saat kecepatan tinggi akan sangat kecil sekali. Mobil bisa terangkat apabila tekanan udara di bagian bawah kendaraan lebih besar dibandingkan tekanan diatas kendaraan. Pada diffuser terdapat 2 bagian utama yang memiliki peran penting dalam meningkatkan aliran udara di bagian bawah kendaraan, yaitu: