Istilah Recall pada Kendaraan

Akhir-akhir ini Anda mungkin sering mendengar istilah recall pada kendaraan. Beberapa produsen otomotif mengumumkan bahwa terdapat beberapa model kendaraan yang harus dilakukan recall. Jadi, apa yang dimaksud dengan recall? Recall adalah suatu program penarikan kembali kendaraan yang sudah beredar di masyarakat untuk dilakukan perbaikan atau penggantian terhadap komponen atau sistem tertentu pada kendaraan yang mengalami masalah.

Recall merupakan bentuk tanggung jawab dari produsen untuk menjaga keselamatan pelanggan maupun pengguna jalan lainnya. Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor dijelaskan bahwa pada Pasal 79,

Terhadap kendaraan bermotor yang telah memiliki SUT atau Surat Keputusan Rancang Bangun yang ditemukan cacat produksi, mempengaruhi aspek keselamatan dan bersifat massal, wajib dilakukan penarikan kembali untuk dilakukan perbaikan.
Kendaraan bermotor yang ditemukan cacat produksi dan mempengaruhi aspek keselamatan serta bersifat massal, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: cacat desain; atau kesalahan produksi.
Terhadap Kendaraan Bermotor yang ditemukan cacat produksi dan mempengaruhi aspek keselamatan serta bersifat massal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) perusahaan pembuat, perakit, pengimpor wajib melaporkan kepada Menteri sebelum dilakukan penarikan kembali untuk dilakukan perbaikan.
Perusahaan pembuat, perakit, pengimpor sebagaimana dimaksud pada ayat (3) wajib bertanggungjawab untuk melakukan perbaikan terhadap kendaraan bermotor yang ditemukan cacat produksi dan mempengaruhi aspek keselamatan serta bersifat massal.
Terhadap kendaraan bermotor yang telah dilakukan perbaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) wajib dilaporkan kembali kepada Menteri.
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penarikan kembali kendaraan bermotor yang ditemukan cacat produksi dan mempengaruhi aspek keselamatan serta bersifat massal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri tersendiri.

Dalam memproduksi suatu produk, terutama kendaraan bermotor, perusahaan otomotif ternama pun pernah melakukan kesalahan ketika pembuatan dan perakitan. Kesalahan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kesalahan perancangan dan desain serta kesalahan perakitan ataupun komponen kendaraan yang cacat produksi. Kasus recall kemungkinan bisa terjadi di segala sistem yang ada dikendaraan, seperti airbag yang bisa meledak sewaktu-waktu, pompa bahan bakar yang tiba-tiba tidak beroperasi atau bahkan komponen di dalam engine seperti connecting rod dan sebagainya yang mengalami kegagalan fungsi.

Apabila kendaraan Anda tergolong dalam daftar recall maka jangan menunda-nunda untuk mendatangi dealer. Segera kunjungi dealer terdekat untuk dilakukan perbaikan atau penggantian komponen yang bermasalah. Jangan menunggu hingga kendaraan mengalami masalah karena apabila hal ini tidak dilakukan secara cepat maka akan beresiko membahayakan keselamatan Anda maupun orang lain. Selama proses recall kendaraan, Anda tidak akan dikenakan biaya sama sekali oleh dealer karena kerusakan sistem atau komponen bukan akibat kelalaian pengemudi tetapi kesalahan ketika perakitan. Walaupun kendaraan Anda masih belum memunculkan gejala-gejala terkait, tidak ada salahnya untuk merespon sesegera mungkin untuk dilakukan penanganan.

Lihat berita dan auto tips yang lain