Lihat berita dan auto tips yang lain
Jenis Baterai Mobil Listrik
Bicara tentang kendaraan mobil atau motor, maka anda tidak akan asing mendengar istilah baterai (aki). Fungsi baterai (aki) ini adalah sebagai sumber daya 12 V yang berfungsi untuk mensuplai arus listrik ke sistem kelistrikan kendaraan, seperti starter, lampu, audio, ac dan kelistrikan lainnya. Tetapi untuk jenis mobil listrik tidak bisa hanya mengandalkan baterai (aki) saja sebagai sumber tenaga utama. Hal ini karena kapasitas tegangan baterai (aki) yang kecil sehingga tidak mampu untuk menyuplai daya listrik ke motor. Pada mobil listrik membutuhkan baterai dengan kapasitas yang besar untuk menyimpan daya listrik untuk disuplai ke motor listrik. Baterai pada mobil listrik terdiri dari beberapa jenis.
Berikut ini adalah jenis dan karakteristik baterai pada mobil listrik:
- Baterai Li-On (Lithium-Ion).
Baterai jenis ini biasa anda jumpai pada perangkat elektronik anda, seperti baterai handphone dan laptop. Pada mobil listrik, baterai jenis ini juga banyak diaplikasikan karena memiliki performa yang baik pada temperatur tinggi, memiliki kapasitas yang besar walaupun beratnya ringan. Baterai jenis ini juga bisa didaur ulang sehingga lebih ramah lingkungan.
- Baterai Lead Acid.
Baterai jenis ini merupakan tipe tertua, keunggulannya adalah harganya yang relatif murah dan lebih aman, namun kapasitasnya masih rendah dan lebih berat.
- Nickel Metal Hydride (NiMH).
Baterai jenis ini biasa digunakan pada mobil hybrid yang tidak mendapatkan sumber daya dari eksternal kendaraan. Pengisian dayanya terjadi ketika pengereman kendaraan. Baterai jenis ini tidak cocok diaplikasikan pada kendaraan listrik murni yang baterainya harus diisi ulang melalui sumber tenaga listrik dari luar.
- Baterai Solid State.
Pada jenis lithium-ion yang menggunakan elektrolit cair, namun pada baterai solid state ini sudah menggunakan elektrolit padat. Kapasitas pada solid state jauh lebih besar dibandingkan dengan lithium-ion.
- Baterai Ultra Capacitor.
Baterai jenis ini cocok digunakan sebagai penyimpanan sekunder pada mobil listrik. Fungsinya adalah untuk meningkatkan tenaga ketika kendaraan melakukan akselerasi.
- Baterai Nickel Cadmium.
Baterai jenis ini digunakan pada kendaraan lama, memiliki kepadatan penyimpanan yang optimal dan masa pakai cukup lama. Namun kelemahannya adalah bobotnya yang terbilang sangat berat. Penggunaan nickel cadmium kini sudah dilarang karena zat berbahaya yang dihasilkan dari cadmium.
Dari beberapa jenis baterai mobil listrik, memiliki karakteristiknya masing-masing. Diharapkan anda dapat memahami jenis baterai apa yang mungkin terpasang pada mobil listrik anda.
Lihat berita dan auto tips yang lain