Lihat berita dan auto tips yang lain

Jenis dan Fungsi Pilar Pada Mobil

Fungsi pilar pada mobil Mungkin anda pernah menjumpai istilah pilar A, B, C dan D pada dunia otomotif, namun tidak sedikit dari kita yang tidak tahu dimana lokasi dan fungsi dari keempat pilar tersebut.

Sebelum membahas lebih lanjut terkait lokasi dari pilar-pilar tersebut, alangkah baiknya anda mengetahui fungsi utama pilar pada mobil.

Ibaratkan bangunan yang harus memiliki tiang penyangga sebagai penopang beban utama, pada mobil juga harus memiliki tiang penyangga pada tiap titiknya.

Tiang-tiang penyangga inilah yang dikenal dengan istilah pilar. Pilar pada mobil biasanya terdiri dari 3 buah pilar, yaitu pilar A, B dan C. Tetapi terdapat juga mobil yang terdiri dari 4 buah pilar, yaitu pilar A, B, C dan D.

Biasanya mobil yang memiliki 4 pilar adalah mobil tipe MPV dan SUV (7 seater). sedangkan mobil yang hanya mempunyai 3 pilar adalah mobil tipe sedan dan hatchback. Berikut ini adalah lokasi dan fungsi pilar yang terdapat pada mobil.


Baca juga: Apa fungsi dari TPMS

pilar pada mobil Pilar A
Terletak di bagian depan mobil sebagai penyangga atap bagian depan dan untuk menahan kaca depan mobil. Selain itu pilar A juga sebagai tempat untuk memasang air bag pilar (curtain airbag) dan spion depan mobil.

Pilar B
Terletak di bagian tengah mobil tepatnya di belakang pintu depan mobil. Pilar ini memiliki fungsi untuk menyambungkan atap dan pintu samping depan serta sebagai tempat untuk memasang sabuk pengaman untuk pengemudi dan penumpang depan.

Pilar C
Terletak di bagian belakang mobil sebagai penyangga atap bagian belakang dan untuk menahan kaca belakang mobil. Pilar C juga sebagai tempat untuk memasang sabuk pengaman penumpang belakang. Untuk mobil tipe MPV dan SUV (7 seater) yang memiliki 4 pilar, fungsi dari pilar C ini sama dengan pilar B yaitu untuk menyambungkan dan menyangga atap serta untuk memasang sabuk pengaman di penumpang tengah.

Pilar D
Hanya terdapat pada mobil tipe MPV atau SUV yang memiliki 7 seater. Terletak di bagian belakang mobil sebagai penyangga atap bagian belakang dan untuk menahan kaca belakang mobil.

Pemasangan pilar pada kendaraan selain bertujuan untuk memperkokoh kendaraan, tetapi juga memiliki fungsi untuk meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang mobil tersebut. Apabila terjadi tabrakan, maka pilar tersebut akan berfungsi untuk menahan dan menyerap getaran yang ditimbulkan. Semakin tebal pilar, maka mobil akan semakin kokoh dan kerusakan yang ditimbulkan akibat benturan akan semakin kecil.


Lihat berita dan auto tips yang lain