Pernahkan Anda berpikir, bagaimana kendaraan Anda bisa melaju? Kendaraan bisa beroperasi karena adanya putaran dari mesin. Mesin bisa berputar karena adanya gerakan piston yang memutar crankshaft. Proses pembakaran terjadi karena campuran udara dan bahan bakar mengalami kompresi di ruang bakar dan disulut oleh percikan api dari busi. Jadi, busi merupakan komponen penting di kendaraan yang berpengaruh besar terhadap performa pembakaran di mesin, tanpa busi proses, pembakaran di ruang bakar tidak akan terjadi sehingga mesin tidak akan bisa menyala.
Salah satu parameter dalam terciptanya proses pembakaran di ruang bakar adalah adanya sistem pengapian. Sistem pengapian terdiri dari busi, kabel busi dan koil. Arus listrik dihasilkan dari koil pengapian di dalam distributor. Arus listrik tersebut akan dialirkan ke busi melalui kabel busi, sehingga busi dapat memercikkan bunga api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Waktu pengapian diatur oleh ECU karena disesuaikan dengan sinyal dari sensor-sensor yang terdapat pada mesin.
Karena vitalnya peran busi, maka apabila kondisi busi yang tidak ideal dapat berdampak terhadap kinerja mesin. Seiring berjalannya waktu, busi pada motor akan mengalami penurunan performa. Ketika kondisi busi kendaraan sudah tidak ideal, maka Anda perlu menggantinya. Lalu, kapan waktu yang tepat dalam mengganti busi motor Anda? Berikut penjelasannya:
Apabila Anda telah mendapati bahwa jarak tempuh motor sudah mencapai usia busi, maka segera lakukan penggantian busi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.