Tingginya tingkat emisi diperkotaan menjadi permasalahan utama terkait ketersediaan udara bersih disekitar Anda. Penyebab utamanya adalah meningkatnya penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil. Mengatasi hal ini pemerintah mulai mengkampanyekan kepada pengguna kendaraan bermotor untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Tujuannya adalah untuk menciptakan kondisi lingkungan yang lebih sehat, bersih dan bebas polusi. Kualitas udara yang menurun dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kondisi lingkungan. Mobil bertenaga listrik menjadi solusi dalam menciptakan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat, Hal ini karena mobil listrik tidak menghasilkan emisi.
Berbicara mengenai kendaraan bertenaga listrik, ada dua jenis mobil listrik yang biasa Anda kenal, mobil listrik dan mobil hybrid. Perbedaan dari kedua jenis kendaraan tersebut adalah Mobil Listrik atau EV (Electric Vehicle) sepenuhnya digerakkan oleh tenaga listrik. Baterai mendapatkan tegangan dari sumber listrik eksternal yang didapatkan dengan cara dihubungkan ke charging port. Tegangan DC yang tersimpan dibaterai diubah menjadi AC untuk memutar motor. Motor adalah sumber penggerak utama ke transmisi.
Sedangkan untuk Mobil Hybrid (Hybrid Electric Vehicle) digerakkan oleh 2 sumber energi, yaitu bahan bakar minyak (bensin) dan energi listrik. Transmisi kendaraan digerakkan oleh motor listrik dan mesin pembakaran. Bensin berfungsi sebagai bahan bakar untuk menggerakkan piston, sedangkan listrik untuk menggerakkan motor listrik. Tujuan dari motor listrik ini adalah membantu kerja dari engine untuk memberikan tenaga dan torsi pada kendaraan. Walaupun sama-sama bertenaga listrik tetapi mobil hybrid memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan mobil full listrik. Berikut ini adalah beberapa keunggulan mobil hybrid dibandingkan dengan mobil listrik.