Kompresor AC Berisik, Apa Dampaknya?

AC (Air Conditioning) merupakan sistem yang sangat penting karena dapat mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara. AC adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengkondisikan udara sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, dimana udara panas diubah menjadi udara dingin. Sistem AC pada kendaraan terdiri dari beberapa komponen utama yaitu evaporator, kompresor, kondensor dan katup ekspansi. Keempat komponen tersebut merupakan komponen utama yang dapat menentukan performa dari AC.

AC bisa menghasilkan udara dingin yang dihembuskan ke area kabin kendaraan karena adanya pertukaran panas yang terjadi di freon atau refrigerant. Prinsip kerjanya adalah refrigerant dikompresikan oleh kompresor sehingga bertemperatur dan bertekanan tinggi, kemudian masuk ke dalam kondensor untuk proses kondensasi karena adanya udara disekitar yang melewati kondensor.

Setelah itu akan melewati katup ekspansi yang menyebabkan temperatur dan tekanannya menurun sehingga berubah menjadi kabut untuk masuk ke evaporator. Di dalam evaporator, uap refrigerant tersebut akan melakukan penyerapan kalor panas sehingga terbentuk udara yang dingin yang kemudian akan dihembuskan oleh blower ke area kabin kendaraan.

Namun permasalahan yang sering terjadi pada sistem AC kendaraan adalah kompresor AC yang menghasilkan bunyi abnormal atau berisik. Apabila Anda mendapati kondisi seperti ini maka segera bawa kendaraan ke bengkel terpercaya untuk dilakukan pemeriksaan. Kompresor AC yang berisik disebabkan oleh beberapa faktor dan dapat mengakibatkan performa dari sistem AC menjadi menurun. Berikut ini adalah penyebab kompresor AC menjadi berisik.

Kerusakan Magnetic Clutch
Magnetic clutch merupakan bagian dari kompresor AC yang digerakkan oleh engine melalui drive belt dan berfungsi untuk menggerakan kompresor dengan menghubungkan dan melepaskannya pada saat sistem AC bekerja. Jadi, magnetic clutch ini yang bertugas untuk menghubungkan kompresor dengan putaran mesin. Apabila magnetic clutch bermasalah maka bunyi kompresor menjadi lebih berisik.

Kebocoran sistem AC
Kompresor digunakan untuk mensirkulasikan freon atau refrigerant yang ada pada sistem AC dengan cara mengkompresikannya dan mengubah tekanan refrigerant dari tekanan rendah menjadi tekanan tinggi. Pada saluran freon juga terdapat oli kompresor yang berfungsi untuk melumasi sistem yang terdapat pada kompresor. Apabila terjadi kebocoran freon, maka oli kompresor juga ikut terbuang sehingga komponen kompresor bekerja tanpa adanya yang melumasi. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan komponen di kompresor mengalami aus.

Kekurangan Freon
Freon atau refrigerant bekerja dengan cara menyerap kalor panas yang terkandung didalam udara kabin kendaraan, sehingga udara yang keluar ventilasi AC adalah udara dingin. Apabila jumlah freon berkurang, maka proses penyerapan kalor panas tidak akan terjadi secara maksimal, sehingga menyebabkan AC kendaraan Anda menjadi tidak dingin. Selain itu, dampak lain yang ditimbulkan dari freon AC yang kurang adalah kinerja kompresor menjadi tidak optimal sehingga dapat menimbulkan bunyi yang tidak normal.

Apabila bunyi tidak wajar pada kompresor ini dibiarkan maka akan menyebabkan kualitas AC menjadi menurun, tidak akan terasa dingin bahkan apabila dibiarkan tanpa adanya penanganan lebih lanjut, maka kompresor AC kemungkinan bisa mengalami kerusakan.

Lihat berita dan auto tips yang lain