Ketika berkendara, jalanan yang Anda lalui tidak selalu mulus, seperti jalanan berlubang dan tidak rata akan kerapkali Anda temui selama berkendara. Apabila Anda melalui jalanan tersebut, motor akan terasa terguncang karena efek hentakan yang dihasilkan ketika melewati jalanan bergelombang atau rusak. Guncangan yang dihasilkan akan mengurangi kenyamanan dalam berkendara. Untuk meminimalisir guncangan, maka getaran akan diserap oleh komponen yang disebut dengan suspensi atau shockbreaker.
Shockbreaker adalah komponen yang berfungsi untuk meredam atau mengurangi guncangan dan hentakan yang diakibatkan oleh energi kinetik. Dengan adanya suspensi pada sepeda motor, maka pengendara dan penumpang bisa merasa nyaman ketika berkendara. Pada kendaraan bermotor, terdapat 2 jenis suspensi, yaitu monoshock dan dual shock.
Monoshock merupakan jenis suspensi tunggal yang terpasang di bagian tengah atau samping motor di bagian belakang. Sedangkan, dual shock merupakan jenis suspensi ganda yang terpasang di sisi kanan dan kiri kendaraan bagian belakang. Selain dari jumlah suspensi yang berbeda, terdapat perbedaan lain terkait keunggulan dan kelemahan dari kedua jenis suspensi tersebut. Berikut ini adalah keunggulan dan kelemahan penggunaan suspensi jenis monoshock dan dual shock.