Mengganti oli mesin merupakan item yang wajib dilakukan ketika kita melakukan servis kendaraan. Karena perannya yang sangat penting, maka penggantian oli mesin secara rutin harus dilakukan.
Rata-rata penggantian oli mesin pada motor dilakukan tiap kelipatan 4000 KM (tergantung kondisi kendaraan).
Penggantian oli mesin juga harus dilakukan sesuai prosedur yang benar. Penggantian yang asal-asalan akan menyebabkan kinerja mesin menjadi buruk. Berikut ini adalah prosedur yang harus dilakukan ketika melakukan penggantian oli mesin motor.
1. Hidupkan dan panaskan mesin hingga putaran RPM stasioner (kondisi mesin yang bekerja disaat throttle gas tidak diputar atau ditarik) Tujuan dipanaskan terlebih dahulu adalah untuk meningkatkan temperatur oli, agar mempermudah oli untuk mengalir ketika dibuang, kotoran maupun partikel asing pada mesin bisa tercampur pada oli dan ikut terbuang. |
2. Buka penutup oli agar udara di dalam saluran oli bisa bersirkulasi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat oli untuk mengalir melalui saluran pembuangan. |
3. Periksa ketinggian dan kualitas oli melalui dipstick. Lepaskan dipstick kemudian lap dipstick dengan kain dan pasang kembali. Periksa ketinggian dan warna oli. |
4. Buka baut pembuangan oli dibagian bawah mesin, kemudian keluarkan oli mesin. |
5. Buka filter oli dan buang oli yang berada di filter oli, bersihkan atau ganti filter oli sesuai dengan kondisi filter.
|
6. Pasang kembali baut pembuangan oli dan filter oli dengan torsi yang sesuai, hal ini dilakukan untuk meminimalisir kebocoran oli. |
7. Isi mesin dengan oli mesin sesuai dengan kapasitas yang ditentukan. Jumlah oli yang dibutuhkan menyesuaikan kondisi pengerjaan yang dilakukan. Kapasitas oli yang dibutuhkan setelah dilakukan penggantian oli dan filter oli lebih banyak dibandingkan ketika penggantian oli saja (tanpa penggantian filter oli). |
8. Panaskan kembali mesin hingga putaran RPM stasioner. Hal ini dilakukan agar oli bisa bersirkulasi pada mesin dan sekaligus untuk memeriksa apakah terdapat tetesan atau noda oli pada bagian sekitar baut pembuangan. Pastikan tidak ada kebocoran oli pada mesin. |
9 Periksa ketinggian oli melalui dipstick, lepaskan dipstick kemudian lap dipstick dengan kain hingga bersih dan pasang kembali. lepaskan dipstick kembali dan pastikan bahwa oli berada di antara batas bawah dan batas atas. |
10. kencangkan penutup oli , panaskan mesin dan pastikan lagi tidak ada kebocoran. |
Biaya spare part oli emang tidaklah murah, maka penggantian oli harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar, agar mesin kendaraan anda akan selalu tetap optimal. Lakukan penggantian oli di bengkel-bengkel yang terpercaya. Untuk mempermudah anda, download dan install aplikasi Speedwork, karena di aplikasi Speedwork anda bisa melakukan penggantian oli dengan paket servis yang berkualitas dan harga terbaik.