Mengenal Fitur Idling Stop System pada Kendaraan

Saat ini banyak teknologi canggih yang sudah diterapkan di kendaraan bermotor, tidak hanya fitur yang berhubungan dengan keamanan saja yang dikembangkan, tetapi juga terdapat fitur yang membuat berkendara menjadi lebih efektif dan efisien. Salah satu fitur tersebut adalah teknologi Idling Stop System (ISS). Prinsip kerja sistem ini adalah mengkondisikan mesin kendaraan berhenti beroperasi secara otomatis pada saat kendaraan berhenti sejenak atau berhenti di lampu merah. Namun ketika tuas gas motor di putar, maka mesin motor akan kembali hidup.

Tujuan dikembangkannya Idle Stop System ini adalah untuk mengurangi konsumsi pemakaian bahan bakar yang tidak perlu. Pada saat kendaraan berhenti sejenak dan mesin dalam kondisi menyala maka pembakaran di ruang bakar tetap terjadi. Injector tetap menginjeksikan sejumlah bahan bakar ke mesin untuk memutar crankshaft.

Hal yang paling terasa apabila kendaraan tidak memiliki fitur Idling Stop ini adalah ketika berkendara di daerah perkotaan yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi sehingga kemacetan yang terjadi menyebabkan pengendara sering menghentikan kendaraannya. Hal ini menjadikan berkendara menjadi kurang efisien dan efektif karena mesin kendaraan tetap menyala walaupun kendaraan dalam kondisi berhenti sejenak. Selain itu, fungsi penting lainnya dari fitur Idling Stop System adalah untuk mengurangi emisi gas buang.

Fitur Idling Stop System tidak akan otomatis aktif ketika Anda menyalakan kendaraan pertama kali. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh kendaraan sebelum sistem tersebut diaktifkan. Berikut ini adalah syarat agar Idling Stop System aktif:

Idling Stop System akan aktif apabila Anda menekan tombol ISS dan kemudian indikator Idling Stop pada Speedometer akan menyala.
Idling Stop System bekerja dengan memanfaatkan suplai tegangan dari baterai sehingga hanya akan aktif apabila kondisi baterai aki kendaraan Anda ideal.
Idling Stop System akan aktif apabila semua sensor di kendaraan sudah beroperasi normal, dengan indikasi bahwa temperatur mesin sudah mencapai 60 ºC.
Idling Stop System akan secara otomatis mematikan mesin apabila kendaraan berhenti setidaknya 3 detik dan akan kembali menyala apabila tuas gas kendaraan diputar.

Prinsip Kerja Idling Stop System

Fitur Idling Stop bekerja dengan memanfaatkan pembacaan beberapa sensor dikendaraan. Sensor ECT, Vehicle Speed Sensor dan Throttle Position Sensor bekerja dengan memberikan inputan ke ECM untuk mengaktifkan Idling Stop System. ECM akan memerintahkan mesin untuk mengentikan kerjanya ketika sistem ISS diaktifkan dan ECM juga akan memerintahkan alternator untuk kembali menghidupkan kendaraan pada saat tuas gas diputar. Mesin kendaraan akan kembali beroperasi tanpa Anda perlu menekan tombol starter.

Lihat berita dan auto tips yang lain