Mengenal Uji Keselamatan Kendaraan Bermotor

Demi meningkatkan keselamatan berkendara, fitur dan teknologi keselamatan harus selalu dikembangkan dan diaplikasikan di semua kendaraan bermotor yang beredar di pasaran. Guna mengetahui seberapa amankah mobil baru yang akan diluncurkan, maka mobil baru perlu mengikuti beberapa rangkaian tes uji tabrak yaitu NCAP (New Car Assessment Program). Program ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak yang akan ditimbulkan oleh pengemudi, dan penumpang ketika terjadi kecelakaan. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan tes tabrak mobil (crash test) dari berbagai sisi.

Lembaga independen yang memiliki wewenang dalam menyediakan program uji tabrak pada kendaraan ini ada beberapa macam, diantaranya:

Euro NCAP
European New Car Assessment Program merupakan lembaga pengujian keselamatan dan keamanan dengan standar Eropa. Euro NCAP akan memberikan penilaian berupa bintang untuk mengukur tingkat keselamatan dan keamanan suatu mobil. Pengujian yang dilakukan oleh Euro NCAP memiliki beberapa parameter, yaitu perlindungan untuk penumpang dewasa, penumpang anak, perlindungan untuk pejalan kaki serta fitur safety yang dimiliki oleh kendaraan.

Global NCAP
Global New Car Assessment Program ini merupakan lembaga setara Euro NCAP yang memiliki standar penilaian yang tinggi. Global NCAP ini sudah bisa ditemukan di beberapa negara di dunia dan menjadi acuan standar global.

ASEAN NCAP
ASEAN New Car Assessment Program merupakan lembaga pengujian keselamatan dan keamanan kendaraan baru yang dipasarkan di wilayah Asia Tenggara. Tujuan dibentuknya lembaga ini adalah sebagai acuan untuk meningkatkan standar keamanan mobil baru yang dipasarkan di wilayah Asia Tenggara. Standar penilaian Asean NCAP meliputi perlindungan penumpang dewasa, perlindungan penumpang anak, dan juga fitur safety pada kendaraan.

ANCAP
Australasian New Car Assessment Program merupakan lembaga pengujian keselamatan dan keamanan kendaraan untuk kendaraan baru yang dipasarkan di Australia dan Selandia Baru.

JNCAP
Japan New Car Assessment Program merupakan lembaga pengujian crash test Jepang yang memiliki parameter penilaian berdasarkan kasus aktual dan karakteristik lalu lintas. Standar penilaian JNCAP juga sama yaitu perlindungan penumpang, perlindungan pejalan kaki dan fitur safety pada kendaraan.

Bagi mobil yang dipasarkan di wilayah Indonesia, standar keselamatan dan keamanan mengacu pada pengujian crash test yang dilakukan oleh ASEAN NCAP. Beberapa program pengujian keselamatan kendaraan tersebut memiliki standar yang berbeda-beda. Seperti misalkan sebuah mobil di Indonesia yang mendapatkan bintang 5 (nilai sempurna) pada pengujian oleh ASEAN NCAP bukan berarti mobil tersebut juga akan mendapatkan bintang 5 (nilai sempurna) ketika dilakukan pengujian berdasarkan standar Euro NCAP. Walaupun tiap lembaga merepresentasikan standar yang berbeda tetapi semua lembaga tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu mendorong para produsen otomotif di dunia untuk meningkatkan standar keselamatan, keamanan dan mengembangkan teknologi dan fitur safety pada kendaraan bermotor.

Lihat berita dan auto tips yang lain