Penggunaan Serat Karbon pada Kendaraan

Jika Anda adalah pecinta otomotif maka Anda tidak akan asing dengan istilah serat karbon (carbon fiber). Serat karbon sering diaplikasikan di dunia balap, seperti pada ajang Formula 1 dan MotoGP. Hal ini dilakukan karena serat karbon memiliki karakteristik yang lebih kuat dari baja tetapi memiliki bobot yang lebih ringan. Penggunaan material ini diharapkan dapat meningkatkan laju kendaraan serta dapat mengurangi bobot kendaraan. Hal ini juga berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Namun saat ini serat karbon tidak hanya digunakan pada kendaraan untuk ajang balap saja, tetapi kendaraan komersial yang biasa Anda pakai sehari-hari sudah bisa Anda modifikasi dengan memasang bagian mobil dengan material dari serat karbon.

Serat karbon yang Anda kenal saat ini merupakan suatu material komposit yang tersusun dari dua atau lebih material penyusunnya yang saling dikombinasikan. Material pada serat karbon tersusun dari matriks dan material penguat (reinforcement). Untuk material penguatnya menggunakan serat karbon, sedangkan untuk matriksnya menggunakan resin polimer yang berfungsi untuk mengikat material penguat. Pada serat karbon yang sebagian besar bahan dasarnya adalah polyacrylonitrile dipilin dan dirajut membentuk suatu anyaman. Anyaman ini diletakkan pada suatu cetakan untuk diberi resin, seperti polimer atau epoxy. Hal ini dilakukan agar bisa dengan mudah dibentuk. Misalkan menjadi bentuk bagian kendaraan, seperti spoiler, bumper dan sebagainya.

Dalam membentuk serat karbon, sifat yang dihasilkan akan berbeda-beda tergantung dari kualitas material dan resin yang digunakan, komposisi perbandingan antara karbon dan resin, serta arah dan alur dari serat karbon, apakah alurnya searah, menyilang atau acak. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Penemuan serat karbon ini dapat memberikan banyak manfaat, selain mengurangi bobot kendaraan dan menghemat bahan bakar, penggunaan serat karbon ini juga dapat mencegah timbulnya karat pada badan kendaraan, meningkatkan peredaman suara dan dapat menambah kekuatan dari badan kendaraan. Walaupun manfaat yang dihasilkan banyak tetapi biaya untuk memproduksi serat karbon ini sangat mahal dan biaya materialnya juga lebih mahal dibandingkan dengan penggunaan material dari baja. Oleh karena itu, serat karbon lebih banyak diterapkan pada mobil mewah dan mobil balap, serta pada industri penerbangan.

Lihat berita dan auto tips yang lain