Lihat berita dan auto tips yang lain
Pentingnya Pengisian Tekanan Angin Ban dengan Nitrogen
Salah satu permasalahan pada kendaraan yang kerap kali terjadi adalah pecahnya ban. Anda akan langsung mencari tempat tambal ban terdekat, namun apabila anda sedang berada di daerah yang jauh dari pemukiman ataupun ketika anda sedang berada di jalan tol sehingga sangat susah untuk menemukan tempat tambal ban, maka hal ini akan sangat merepotkan. Namun pecahnya ban juga akan berbahaya apabila terjadi ketika anda sedang berkemudi pada kecepatan tinggi. Untuk mengatasi hal itu maka pemeriksaan tekanan ban perlu dilakukan sebelum berkendara. Pengisian tekanan angin pada ban bisa dilakukan dengan menggunakan angin biasa ataupun nitrogen.
Biasanya tempat pengisian angin Nitrogen sering kita jumpai di SPBU, sedangkan untuk pengisian tekanan angin dipinggir jalan pada umumnya menggunakan angin biasa. Namun mana yang lebih baik, tekanan angin nitrogen atau tekanan angin biasa?
Baca juga: Cara ganti AC Filter mobil
Berikut penjelasannya:
- Kandungan udara
Nitrogen merupakan suatu gas yang memiliki kandungan yang lebih murni karena tidak ada kandungan air didalamnya. Angin Nitrogen mengandung hampir 99% lebih nitrogen dan sisanya adalah oksigen. Sedangkan angin biasa memiliki persentase nitrogen yang lebih kecil dan sisanya adalah oksigen dan air. Air pada ban akan dapat menguap ketika kondisi panas, hal ini yang menyebabkan bobot ban menjadi lebih berat, selain itu air ketika bereaksi dengan udara akan menyebabkan korosi pada velg roda.
- Molekul gas
Molekul yang terdapat pada nitrogen juga lebih besar dibandingkan dengan angin biasa sehingga menyebabkan ban dengan tekanan nitrogen jauh lebih awet. Hal ini terjadi karena bentuk molekul yang besar sehingga akan lebih kecil berpotensi mengalami kebocoran udara ke lingkungan. Kondisi ini menyebabkan tekanan angin pada ban menjadi lebih stabil.
- Temperatur udara
Nitrogen memiliki temperature yang dingin sehingga sulit untuk memuai ketika berada pada kondisi lingkungan yang panas. Ban yang diisi angin biasa akan lebih cepat memuai apabila sedang berada dilingkungan yang cukup terik. Hal inilah yang menyebabkan ban bisa pecah sewaktu-waktu ketika kondisi panas.
Walaupun pengisian tekanan angin ban dengan nitrogen dianggap lebih baik dibandingkan dengan angin biasa, namun masih ada kekurangannya, yaitu harga angin nitrogen lebih mahal dibandingkan dengan angin biasa. Selain itu tempat pengisian angin nitrogen juga tidak terlalu banyak dan tidak semua SPBU menyediakan jasa pengisian angin nitrogen.
Lihat berita dan auto tips yang lain