Pentingnya Memanaskan Mesin Mobil Sebelum Digunakan

Hal utama yang biasa dilakukan oleh sebagian orang sebelum menggunakan kendaraan adalah memanaskan mesin mobil. Ketika Anda menyalakan mesin mobil pertama kali dimana temperatur mesin masih dalam kondisi dingin, maka putaran mesin atau rpm akan tidak stabil atau naik turun. Rata-rata pada kondisi seperti ini putaran mesin berada dikisaran 1000 rpm ke atas. Anda bisa melihat nilai rpm di takometer yang berada pada tampilan gauge meter dikendaraan.

Pada kondisi seperti ini semua sistem yang ada pada kendaraan masih belum beroperasi dengan ideal. Sensor-sensor di engine belum bisa melakukan pembacaan dengan optimal sehingga putaran mesin menjadi fluktuatif. Agar semua sensor bisa beroperasi dengan optimal dan putaran mesin menjadi stabil maka mesin mobil perlu dipanaskan. Namun ketika temperatur mesin sudah mencapai suhu pengoperasian ideal, putaran mesin menjadi lebih stabil dengan nilai sekitar 800-900 rpm dan kendaraan Anda sudah siap digunakan. Indikasi mesin sudah mencapai temperatur pengoperasian yaitu apabila temperatur mesin sudah mencapai (± 90 ºC ) serta fan radiator di kendaraan juga ikut berputar.

Namun, apa yang terjadi jika Anda langsung mengendarai kendaraan tanpa memanaskan mesin terlebih dahulu. Berikut penjelasannya:

Mesin menjadi cepat aus
Ketika mesin tidak beroperasi, oli tidak akan bersirkulasi melumasi mesin yang menyebabkan mesin menjadi kering akibat oli menumpuk di oil pan. Ketika mesin yang dalam kondisi kering mulai dioperasikan, maka resiko komponen-komponen mesin mengalami aus akan menjadi tinggi. Aus yang terjadi ini akan menyebabkan suara mesin menjadi kasar atau bisa jadi mengalami kerusakan.

Saluran bahan bakar berkaratBahan bakar tidak akan mengalir ketika mesin tidak beroperasi. Hal ini dikarenakan pompa bahan bakar tidak bisa bekerja sehingga bahan bakar hanya akan mengendap di tangki bahan bakar. Pada saluran bahan bakar yang tidak dialiri bensin ini menyebabkan udara akan mengisi ruang kosong tersebut. Jika dibiarkan, karat akan muncul pada saluran bahan bakar. Karat ini akan menyebabkan kualitas dari bahan bakar menjadi menurun.

Aki menjadi cepat soak
Pada kondisi mobil tidak dinyalakan, aki tidak akan menyuplai arus listrik ke sistem kelistrikan di kendaraan dalam kurun waktu yang lama. Dampaknya tegangan pada aki menjadi menurun sehingga berdampak ke kinerja komponen kelistrikan dikendaraan seperti lampu-lampu dan sistem kelistrikan lainnya. Selain itu, kemungkinan lain adalah mesin akan susah dinyalakan.

Walaupun kendaraan tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, memanaskan mesin tetap perlu dilakukan untuk menjaga agar performa dari komponen pada kendaraan tetap dalam kondisi optimal. Cukup dengan menyalakan kendaraan tanpa di gas dan diamkan beberapa saat hingga kipas radiator berputar.

Lihat berita dan auto tips yang lain