Lihat berita dan auto tips yang lain
Penyebab Mesin Motor Brebet saat Digas
Banyak permasalahan yang ditimbulkan dari motor yang jarang diservis, salah satunya adalah mesin motor brebet saat digas pada rpm rendah ataupun tinggi. Apa yang menyebabkan masalah ini terjadi? Mesin sepeda motor Anda bekerja dengan memanfaatkan putaran dari crankshaft yang digerakkan oleh piston yang bergerak. Piston bergerak karena adanya ledakan di ruang bakar akibat adanya campuran udara dan bahan bakar yang dipantik oleh api dari busi. Apabila suara mesin motor terasa brebet atau tidak stabil maka kemungkinan penyebabnya adalah proses pembakaran yang terjadi tidak berlangsung secara optimal. Syarat pembakaran di ruang bakar adalah adanya udara, bahan bakar dan api. Apabila salah satu parameter tersebut mengalami masalah maka akan berdampak terhadap kerja dari mesin motor Anda.
Jalur suplai udara mempengaruhi pasokan udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar. Banyak sedikitnya bahan bakar yang masuk akan mempengaruhi pembakaran yang terjadi. Selain itu jumlah bahan bakar yang diinjeksikan oleh injector ke ruang bakar harus berdasarkan pasokan udara atau oksigen yang masuk. Semakin banyak udara yang digunakan maka bahan bakar juga harus banyak, begitu pula sebaliknya, semakin sedikit udara yang masuk maka bahan bakar yang diinjeksikan juga harus dikurangi. Komposisi perbandingan ideal antara udara dan bakar adalah 14,7 : 1. Parameter terakhir adalah api, tanpa adanya api maka proses pembakaran tidak akan terjadi. Busi merupakan komponen yang berfungsi untuk memercikkan api ketika piston menuju ke Titik Mati Atas pada langkah kompresi. Berikut ini adalah beberapa sistem pada motor yang harus Anda periksa apabila mesin motor brebet atau tidak stabil ketika digas.
- Filter Udara
Pastikan bahwa filter udara dalam kondisi bersih. Lambat laun partikel kotoran akan semakin banyak yang menempel pada filter udara sehingga dapat menghambat suplai udara ke ruang bakar. Dampaknya adalah tenaga mesin menjadi tidak maksimal karena jumlah udara yang masuk berkurang. - Throttle Body
Jumlah udara yang masuk dipengaruhi oleh bukaan dari throttle body. Apabila ada masalah pada katub throttle maka suplai udara ke ruang bakar tidak bisa optimal. Apabila terdapat kotoran yang menempel pada dinding throttle body maka kinerja throttle akan terganggu. Kotoran ini diakibatkan karena durasi pemakaian kendaraan dan kotoran yang terbawa udara menempel pada throttle body. - Pompa Bahan Bakar
Pompa memiliki peran penting untuk menjaga suplai bahan bakar ke injector. Tinggi rendahnya tekanan bahan bakar dipengaruhi oleh performa dari pompa bahan bakar. - Injector
Injector berfungsi dalam meninjeksikan bahan bakar dengan jumlah tertentu sesuai kalkulasi dari berbagai sensor agar dapat tercapai pembakaran yang sempurna. Jumlah bahan bakar harus sesuai, tidak boleh terlalu banyak atau kurang. Apabila jumlah bahan bakar tidak sesuai maka akan menyebabkan knocking. - Busi
Pada saat langkah kompresi, busi akan memercikkan api untuk membakar dan meledakkan campuran udara dan bahan bakar. Hal ini menyebabkan piston bergerak ke bawah untuk melakukan langkah usaha. Pastikan bahwa busi motor Anda ideal dengan cara memeriksa secara visual kondisi busi serta celah busi. - Koil
Koil menghasilkan arus listrik yang kemudian akan dialirkan ke busi melalui kabel busi, sehingga busi dapat memercikkan bunga api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Timing pengapian diatur oleh ECU karena disesuaikan dengan sinyal dari sensor-sensor pada engine. Apabila koil bermasalah maka kinerja busi akan terganggu akibat tidak adanya suplai arus listrik.