Lihat berita dan auto tips yang lain
Penyebab Mobil Bergetar pada Kecepatan Tertentu
Ketika sedang berkendara di jalanan yang cukup lengang, seperti di jalan tol, kadang kita terpicu untuk memacu laju kendaraan dengan lebih kencang lagi untuk menguji performa mesin di kendaraan. Biasanya ketika sedang melaju dengan kecepatan tinggi keseimbangan mobil menjadi tidak senyaman ketika mobil melaju pada kecepatan normal. Pengemudi tiba-tiba mulai merasakan getaran pada kendaraan yang tidak wajar. Getaran yang dihasilkan pada kendaraan janganlah dianggap remeh, karena getaran ini hanya muncul apabila terdapat sistem atau bagian mobil yang tidak ideal sehingga harus segera diperbaiki agar pengemudi bisa lebih nyaman dan aman ketika mengendarai kendaraannya.
Banyak faktor yang menyebabkan getaran ini terjadi ketika sedang berkendara, seperti:
- Kondisi Ban
Ban merupakan bagian dari kendaraan yang bergesekan langsung dengan jalan raya sehingga ban dapat dikategorikan sebagai bagian paling penting yang menentukan kestabilan dalam berkendara. Kondisi ban yang tidak sempurna seperti tekanan ban yang kurang, keseimbangan ban yang tidak merata, keselarasan roda yang tidak ideal dan ukuran ban yang berada di luar ukuran standar akan memicu munculnya getaran pada kecepatan tertentu. Demi menjaga agar ban tetap ideal,lakukan spooring dan balancing pada ban kendaraan secara rutin, serta selalu menggunakan ban dengan ukuran standar.
- Kondisi Mesin
Getaran yang dihasilkan ketika sedang melajukan mobil juga bisa disebabkan dari kondisi mesin kendaraan. Setelan yang kurang tepat pada sistem di mesin seperti masalah pada katup udara dapat menyebabkan udara yang masuk ke ruang bakar menjadi tidak stabil akibat bukaan katup yang kurang tepat. Mesin mobil terasa pincang akibat rpm mesin yang naik turun. Faktor lain yang mempengaruhi getaran adalah sumbatan pada injektor bahan bakar. Banyak sedikitnya bahan bakar yang diinjeksikan di ruang bakar dipengaruhi oleh kerja dari injektor. Apabila terjadi sumbatan pada injektor, suplai bahan bakar ke ruang bakar menjadi tidak sempurna. Selain masalah pemasukan udara dan injeksi bahan bakar, terdapat hal penting lain yang perlu diperhatikan yaitu sistem pengapian seperti pada komponen busi yang sudah aus. Busi aus menyebabkan percikan api yang dihasilkan menjadi lemah sehingga pembakaran akan berkurang.