Penyebab Rem Tangan Mobil Tidak Pakem

Rem merupakan bagian komponen dari kendaraan yang sangat penting dalam menunjang keselamatan Anda dalam berkendara. Salah satu jenis rem yang terdapat pada kendaraan adalah rem tangan (hand brake) atau juga bisa disebut rem parkir (parking brake). Rem tangan merupakan sistem pengereman pada kendaraan yang memiliki fungsi tidak hanya untuk menghentikan laju kendaraan, tetapi juga untuk menahan posisi mobil agar tetap berada pada posisinya. Biasanya rem tangan ini diaplikasikan ketika sedang berkendara di jalanan menanjak, menurun ataupun ketika Anda memarkirkan kendaraan. Fungsi rem tangan juga bisa digunakan pada kondisi darurat seperti ketika kendaraan Anda mengalami rem blong.

Salah satu hal penting yang sering dilupakan oleh pengemudi adalah pengecekan rem tangan. Terdapat beberapa masalah yang cukup sering terjadi dimana rem tangan pada mobil tidak bisa mengunci secara maksimal atau tidak pakem. Misalkan ketika Anda sudah mengaktifkan rem tangan pada kondisi macet di jalanan menanjak, tetapi yang terjadi adalah roda masih belum terkunci secara sempurna sehingga menyebabkan kendaraan Anda meluncur ke belakang. Hal ini dapat beresiko menyebabkan kecelakaan, sehingga dapat membahayakan keselamatan Anda. Untuk mengantisipasinya, Anda perlu melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan bahwa kondisi rem tangan kendaraan Anda masih dalam kondisi yang ideal.

Langkah dasar yang harus dilakukan adalah dengan menghitung jumlah bunyi klik yang dihasilkan ketika Anda menarik tuas rem tangan. Berdasarkan standar pabrikan, jumlah klik yang ideal adalah berjumlah 6-10 klik ketika Anda menarik tuas dari posisi awal hingga posisi maksimal. Apabila jumlah klik berada diluar dari standar tersebut, maka Anda harus mengunjungi bengkel terpercaya untuk dilakukan penyetelan ulang pada rem tangan kendaraan Anda. Kondisi rem tangan yang kurang pakem bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

Usia kendaraan atau intensitas pemakaian
Semakin sering digunakannya kendaraan dapat menyebabkan keandalan komponen dan sistem kerja yang ada pada kendaraan akan semakin menurun. Oleh karena itu pentingnya dilakukan perawatan secara rutin agar dapat menjaga keandalan dan fungsi sistem di kendaraan.

Kampas rem menipis
Kerja rem tangan memanfaatkan 2 roda belakang kendaraan yang menggunakan drum brake. Ketika rem tangan diaktifkan maka kampas rem dan brake shoe akan menekan tromol agar dapat menghentikan putaran roda. Gesekan antar komponen ini dapat menyebabkan ketebalan kampas rem akan semakin menipis. Hal inilah yang menyebabkan daya cengkram rem menjadi berkurang.

Kotoran pada sistem rem
Kotoran yang menempel pada bagian sistem rem seperti kampas rem, brake shoe ataupun tromol dapat menyebabkan gaya gesek pada saat pengereman menjadi berkurang.

Setelan rem tangan
Banyaknya jumlah klik yang muncul ketika Anda mengaktifkan tuas rem tangan dapat diatur dengan mengatur brake shoe melalui pengaturan kabel pada tuas rem tangan yang berada di bawah konsol rem tangan. Pastikan bahwa pengaturan rem tangan sesuai dengan standar pabrik.

Lihat berita dan auto tips yang lain