Lihat berita dan auto tips yang lain

Peran Chip Semikonduktor di Dunia Otomotif

Alasan Ukuran Ban Depan dan Belakang pada Motor Berbeda

Saat ini industri otomotif dan teknologi dunia menghadapi kelangkaan pasokan chip semikonduktor sehingga sangat berdampak terhadap menurunnya tingkat produksi di hampir semua lini manufaktur. Beberapa pabrikan otomotif di Indonesia telah membuka suara terkait tidak bisanya mereka dalam memenuhi permintaan pelanggan sehingga pembeli harus rela menunggu lama untuk mendapatkan kendaraan impian mereka.

Chip semikonduktor merupakan komponen yang sangat penting bagi industri otomotif. Semikonduktor merupakan benda yang dapat menjadi konduktor dan insulator sehingga dapat digunakan untuk bahan pembuatan chip. Chip semikonduktor adalah komponen utama untuk membuat Integrated Circuit (IC) dan terbuat dari germanium, silicon, arsenide dan material lainnya. Di dalam IC terdapat suatu rangkaian elektronik yang terdiri dari transistor, resistor, kapasitor dan diode. Chip semikonduktor ini kemudian disematkan pada sistem elektronik dan mesin pada berbagai industri manufaktur seperti industri mobil dan motor. Walaupun chip ini memiliki ukuran yang sangat kecil, tetapi di dalamnya terdapat banyak transistor yang membentuk dasar sirkuit. Chip semikonduktor memiliki peran yang sangat penting pada kerja sistem di kendaraan, yaitu:

Kebutuhan chip semikonduktor hampir diterapkan di semua teknologi terkini terutama pada sistem yang terdapat pada kendaraan. Apalagi saat ini pengembangan mobil listrik semakin gencar-gencarnya yang mana chip semikonduktor juga sangat dibutuhkan pada sistem kerja di mobil listrik. Semakin banyak sistem komputerisasi dan sensor yang digunakan maka kebutuhan microchip ini akan semakin meningkat.


Lihat berita dan auto tips yang lain