Lihat berita dan auto tips yang lain
Perbedaan Kipas Radiator dan Kondensor pada Kendaraan
Sebagai pengguna kendaraan, pasti Anda tidak asing dengan komponen fan (kipas) yang terdapat dikendaraan. Kipas kendaraan biasanya terpasang di bagian depan kendaraan pada ruang mesin. Rata-rata terdapat dua kipas pada kendaraan, yaitu kipas radiator dan kipas kondensor. Walaupun kedua fan ini memiliki bentuk yang sama tetapi fungsinya berbeda. Berikut ini adalah perbedaan dari Kipas Radiator dan Kipas Kondensor.
- Kipas Radiator
Semakin lama mesin beroperasi maka temperatur mesin akan semakin meningkat. Apabila hal ini dibiarkan secara terus menerus maka akan menyebabkan mesin mengalami overheat sehingga bisa berakibat mesin mati mendadak atau terjadi kebakaran. Untuk mencegah hal ini terjadi maka mesin perlu didinginkan. Mesin harus dijaga pada temperatur tertentu agar kinerjanya bisa tetap optimal. Hal inilah yang menjadi alasan diperlukannya sistem pendinginan pada kendaraan. Fungsi sistem pendinginan atau sistem radiator adalah untuk menjaga temperatur mesin agar tetap terjaga pada temperatur kerjanya serta agar mesin tidak mengalami overheat.
Sistem radiator bekerja dengan mensirkulasikan cairan pendingin atau coolant ke seluruh bagian dari engine agar temperatur engine menurun. Cairan pendingin tersebut akan mengalami perubahan temperatur dari temperatur dingin ke temperatur panas akibat dari penyerapan panas yang terjadi selama proses pendinginan. Untuk menurunkan temperatur coolant agar bisa disirkulasikan kembali ke engine maka coolant perlu didinginkan oleh kipas radiator. Apabila kipas radiator tidak bekerja maka akan menyebabkan mesin mengalami overheat.
- Kipas Kondensor
Pada dasarnya AC berfungsi untuk mengondisikan udara sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, dimana udara panas diubah menjadi udara dingin. Sistem AC pada kendaraan terdiri dari beberapa komponen utama salah satunya adalah kondensor. Kondensor digunakan untuk mengembunkan gas refrigerant yang telah dikompresi oleh kompresor dengan cara menghembuskan udara sekitar menggunakan kipas kondensor. Kalor panas yang terbawa oleh refrigerant didinginkan oleh udara sekitar melalui kipas kondensor. Ketika sistem AC diaktifkan maka freon akan bersirkulasi untuk menyerap panas dan kemudian dibuang ke lingkungan sekitar melalui kondensor. Apabila kipas kondensor tidak berfungsi maka akan berdampak pada temperatur AC yang tidak dingin.
Selalu pastikan bahwa kedua kipas, baik kipas radiator dan kondensor bisa beroperasi dengan normal. Pemeriksaan kipas radiator bisa dilakukan dengan cara memanaskan kendaraan dan pastikan bahwa kipas bisa berputar. Untuk pemeriksaan kipas kondensor cukup dilakukan dengan mengoperasikan sistem AC.
Lihat berita dan auto tips yang lain