Lihat berita dan auto tips yang lain
Perbedaan MotoGP dan Superbike
Indonesia kembali menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia yaitu MotoGP. Setelah penantian panjang 25 tahun lamanya, sirkuit Mandalika akan bersiap untuk menggelar seri kedua MotoGP pada bulan Maret 2022 mendatang. Sebelumnya Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah ajang motor grand prix di sirkuit Sentul, Bogor pada tahun 1996 dan 1997. Indonesia juga menjadi tuan rumah kejuaraan World Superbike (WSBK) pada tahun 2021. Jadi sirkuit Mandalika menjadi ajang balap roda dua paling bergengsi di dunia yaitu MotoGP dan Superbike. Namun masih banyak dari kita yang belum tahu perbedaan dari kedua ajang tersebut. Berikut adalah perbedaannya:
- Motor
Walaupun sekilas motor yang digunakan di MotoGP dan Superbike terlihat mirip, tetapi motor yang digunakan pada kejuaraan MotoGP adalah motor yang tidak diproduksi masal, berbeda dengan motor yang digunakan di kejuaraan Superbike. Hal ini disebabkan tujuan awal dirancang motor MotoGP adalah untuk balapan, sedangkan motor yang dipakai di Superbike adalah motor yang diproduksi massal untuk dijual umum di pasaran. Walaupun motor Superbike dijual bebas tetapi modifikasi tetap boleh dilakukan agar dapat digunakan untuk balapan.
- Mesin
Untuk spesifikasi mesin yang digunakan pada MotoGP dan Superbike juga berbeda. Pada MotoGP menggunakan mesin berkapasitas 1000 cc dengan konfigurasi 4 silinder inline atau V4. Sedangkan pada motor Superbike menggunakan mesin berkapasitas 800 cc sampai 1200 cc dengan konfigurasi mesin 2 silinder atau 750 cc sampai 1000 cc dengan konfigurasi mesin 4 silinder.
- Chassis
Chassis yang digunakan pada motor MotoGP dan Superbike juga berbeda. Karena tujuan motor Superbike adalah untuk dipasarkan, maka chassis yang digunakan pada motor Superbike adalah chassis standar yang sesuai dengan standar pabrik. Sedangkan pada MotoGP menggunakan chassis berteknologi tinggi dengan material terbaik seperti serat karbon dan titanium agar dapat menghasilkan kecepatan yang lebih baik.
- Berat Motor
Motor yang digunakan untuk balap MotoGP dan Superbike memiliki berat minimum yang harus dipenuhi, dimana untuk MotoGP adalah 157 kg sedangkan Superbike adalah 168 kg.
- Komponen Elektronik
Penggunaan sistem elektronik seperti ECU pada MotoGP haruslah standar dan sama untuk tiap kendaraan. Hal ini dilakukan agar persaingan tetap adil. Sedangkan pada motor Superbike dapat menggunakan ECU dan software yang berbeda asalkan anggaran masih tersedia.
- Anggaran
Biaya yang digunakan untuk penyelenggaraan MotoGP lebih besar dibandingkan dengan Superbike. Hal ini karena tim diberikan kebebasan untuk mengalokasikan anggaran untuk berbagai keperluan. Hasilnya motor di ajang MotoGP memiliki teknologi yang lebih canggih serta konstruksi dan material yang terbaik. Sedangkan tim Superbike memiliki anggaran yang terbatas sehingga pengembangan motornya tidak sebebas MotoGP.
Walaupun memiliki banyak perbedaan, ajang balap MotoGP dan Superbike sama-sama diatur oleh Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports sebagai promotor yang bertanggung jawab dalam membuat dan mengurus setiap penyelenggaraan ajang balap.
Lihat berita dan auto tips yang lain