Lihat berita dan auto tips yang lain
Periksa Komponen ini Apabila Blower AC Mobil Anda Mati
Ketika berkendara di daerah perkotaan yang beriklim tropis, keberadaan AC (Air Conditioner) menjadi sangat penting. AC merupakan salah satu sistem yang paling utama yang harus terdapat pada kendaraan saat ini karena AC berfungsi untuk memberikan kenyamanan kepada pengendara maupun penumpang didalamnya. Prinsip kerja AC adalah mengondisikan udara sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, dimana udara panas diubah menjadi udara dingin.
Sistem AC bisa menghasilkan temperatur dingin karena terdapat refrigerant atau freon yang dikompresikan untuk meningkatkan tekanan, kemudian masuk ke dalam kondensor untuk proses kondensasi karena adanya udara disekitar yang melewati kondensor. Setelah itu refrigerant akan masuk kedalam receiver drier untuk proses penyaringan uap air dan kotoran yang ada didalamnya, lalu akan melewati katup ekspansi yang menyebabkan temperatur dan tekanannya menurun sehingga berubah menjadi kabut untuk masuk ke evaporator. Di dalam evaporator, uap refrigerant tersebut melakukan penyerapan kalor panas sehingga terbentuk udara yang dingin dan dihembuskan blower ke kabin.
Namun banyak kasus yang berhubungan dengan sistem AC dimana blower tidak berfungsi atau mati, sehingga akan berdampak terhadap udara dingin yang dihembuskan. Tanpa adanya blower yang berputar maka udara dingin yang dihasilkan oleh evaporator tidak bisa disirkulasikan ke kabin kendaraan. Apa yang menyebabkan blower AC tidak bisa berfungsi?
- Sekering atau Fuse Putus
Sekring atau yang biasa disebut dengan fuse adalah suatu komponen yang dipasang pada jalur kelistrikan yang berfungsi sebagai pengaman apabila terjadi korsleting listrik. Fuse menjadi putus akan menyebabkan arus listrik tidak bisa mengalir untuk mengaktifkan komponen pada kendaraan sehingga komponen tidak bisa berfungsi.
- Relay Putus
Relay memiliki fungsi sebagai pengontrol beban seperti saklar, namun bedanya, relay bekerja sebagai saklar otomatis yang digerakkan oleh gaya elektromagnetik yang dihasilkan oleh suatu kumparan. Fungsi lain dari relay adalah untuk mengontrol arus besar dengan arus yang kecil. Hal ini terjadi karena sebagian besar komponen kelistrikan yang terdapat dikendaraan membutuhkan arus yang besar untuk beroperasi. Apabila Anda mendapati bahwa terdapat blower pada kendaraan yang tidak mau beroperasi, maka selain fuse atau sekering yang harus diperiksa, relay juga perlu dicek untuk memastikan bahwa apakah masih bisa berfungsi dengan baik atau tidak.
- Werstan Resistor Blower AC Rusak
Agar Anda bisa mengendalikan kecepatan putaran blower maka werstan resistor pada blower harus berfungsi dengan baik. Untuk mendapatkan putaran blower yang tinggi maka nilai tahanan pada resistor harus dikondisikan kecil, sedangkan untuk mendapatkan putaran blower yang rendah maka nilai tahanan pada resistor harus dikondisikan tinggi. Apabila resistor rusak atau putus maka blower tidak akan bisa beroperasi.
- Blower Rusak
Blower berfungsi untuk menghembuskan udara dingin dari evaporator sehingga udara dingin disekitar evaporator tertiup ke dalam kabin kendaraan. Blower yang tidak berfungsi bukan saja karena terdapat masalah pada jalur rangkaiannya tetapi juga bisa disebabkan oleh kerusakan blower AC itu sendiri. Cara mengetahui blower rusak adalah apabila ketika mengukur blower dengan avometer tegangan blower adalah 0 V.
Lihat berita dan auto tips yang lain